Medan - Penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam
pelaksanaan pembangunan pertanian. Karena itu, pemerintah berharap agar
para penyuluh dan calon penyuluh pertanian memiliki pikiran yang
faktual, kreatif, cerdas, mau bekerja keras dan tuntas dalam menghadapi "Penyuluh
pertanian sebagai bagian dari sistem pembangunan pertanian di Indonesia
mempunyai kedudukan yang signifikan karena mampu berkonstribusi bagi
pencapaian berbagai program pembangunan pertanian",Penyuluh
pertanian sebagai bagian dari sistem pembangunan pertanian di Indonesia
mempunyai kedudukan yang signifikan karena mampu berkonstribusi bagi
pencapaian berbagai program pembangunan pertanian
Wamentan mengatakan, hingga saat ini sektor pertanian sangat berperan
dalam pembangunan ekonomi nasional karena konstribusinya yang nyata
dalam penyediaan pangan nasional , bahan baku industri, penyerapan
tenaga kerja, pendapatan, sumber devisa negara dan peningkatan
pendapatan petani serta pelestarian lingkungan. Karena itu, peningkatan
kemampuan penyuluh pertanian dalam mengidentifikasi kebutuhan dan
potensi petani dan pelaku agribisnis menjadi sangat penting. "Perlunya
peningkatan kemampuan penyuluh pertanian juga didorong oleh kondisi
petani saat ini yang semakin meningkat wawasan, pengetahuan, ketrampilan
dan sikap kritisnya,” jelas Wamentan.
Sejalan dengan hal tersebut, revitalisasi sistem penyuluhan dan
tenaga penyuluh ditujuan untuk pengembangan sistem inovasi teknologi
pertanian yang komprehensif melalui pengembangan keterkaitan penelitian
dasar dan terapan antara perguruan tinggi dengan Badan Litbang
Pertanian. "Oleh karenanya, lulusan STPP yang telah dibekali kemampuan
mengembangkan bahan kegiatan penyuluhan, agar segera mencari, merancang
dan mendeseminasikan teknoogi terapan yang telah direkomendasikan oleh
Badan Litbang Pertanian menjadi teknologi tepat guna yang dapat
diaplikasikan sesuai kebutuhan petani dan pelaku usaha lainnya di tempat
tugas masing – masing.
Saya berharap kepada para wisudawan agar agenda wisuda ini bukan
hanya sebagai momentum untuk mengukuhkan kelulusan dan menyerahkan
ijazah kepada lulusan STPP tetapi yang lebih penting dari itu adalah
mengembalikan aparat yang telah dibekali kemampuan dan semangat baru
kepada instansi pengirimnya, jelas Wamentan
Sumber:Biro Humas :http://www.pertanian.go.id/ap_posts/detil/31/2014/04/01/06/15/25/Wamentan:-Penyuluh-Harus-Berfikir-Faktual--Kreatif--Cerdas-dan-Mau-Bekerja-Keras
No comments:
Post a Comment