Padi Gogo Varietas Inpago 5
Sumber Gambar: http://wongtaniku.wordpress.com |
Salah satu padi gogo adalah varietas Inpago 5 yang dihasilkan para ahli
peneliti di pusat penelitian tanaman padi, yang telah dilepas sebagai
varietas unggul oleh Menteri Pertanian berdasarkan SK Nomor 2561 / kpts/
SR.120/7/2010 adalah varietas padi gogo Inpago 5 sebagai varietas
unggul.
Keunggulan padi gogo varietas Inpago 5 seperti varietas lainnya juga
yang secara bertahap mengalami perbaikan dan keunggulan dari varietas
sebelumnya. Keunggulan tersebut dalam hal; produksi tinggi, agak tahan
rebah dan ketahanan terhadap hama penyakit blas. Secara rinci deskripsi
padi gogo varietas Inpago 5 dapat dilihat di bawah ;
Deskripsi Padi Gogo Varietas Inpago 5
No. Seleksi : B11338F-TB-26
Asal : TB177E-TB-28-D-3/B10384E-MR-1-8-3//IR60080-23///TB177E-TB-28-D-3/B10386E-KN-2//BL245
Golongan : Cere
Umur Tanaman : ± 118 Hari
Bentuk Tanaman : Tegak
Tinggi Produktif : ± 132 cm
Anakan Produktif : ± 14 Batang
Warna kaki : Hijau
Warna telinga daun : Tidak berwarna
Warna lidah daun : Tidak bewarna
Warna daun : Hijau
Permukaan daun : Kasar
Posisi daun : Miring
Posisi daun bendera : Miring
Warna batang : Tidak berwarna
Kerebahan : Sedang
Kerontokan : Sedang
Bentuk gabah : Ramping
Warna gabah : Kuning
Rata - rata hasil : 4,0 ton / ha GKG
Potensi hasil : 6,2 ton / ha GKG
Berat 1000 butir : ± 26 gram
Tekstur nasi : Sangat Pulen
Kadar amilosa : ± 18 %
Ketahanan terhadap hama : -
Ketahanan terhadap penyakit : Tahan terhadap beberapa ras penyakit blas.
Toleran cekaman abiotik : Toleran terhadap keracunan Al (60 ppm).
Keterangan : Baik ditanam di lahan kering subur, lahan kering podsolik merah kuning dengan tingkat keracunan alumunium sedang.
Pemulia : Suwarno,Erwin Lubis, Bambang Kustianto,Aris Hairmansis, S, Supartopo.
Peneliti : Anggiani Nasution, Santoso, , Husin M. Toha.
Teknisi : Sunarjo, Ade Santika, Endang Suparman, Subardi Pantja Hadisiwi
Pengusul : Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi.
Asal : TB177E-TB-28-D-3/B10384E-MR-1-8-3//IR60080-23///TB177E-TB-28-D-3/B10386E-KN-2//BL245
Golongan : Cere
Umur Tanaman : ± 118 Hari
Bentuk Tanaman : Tegak
Tinggi Produktif : ± 132 cm
Anakan Produktif : ± 14 Batang
Warna kaki : Hijau
Warna telinga daun : Tidak berwarna
Warna lidah daun : Tidak bewarna
Warna daun : Hijau
Permukaan daun : Kasar
Posisi daun : Miring
Posisi daun bendera : Miring
Warna batang : Tidak berwarna
Kerebahan : Sedang
Kerontokan : Sedang
Bentuk gabah : Ramping
Warna gabah : Kuning
Rata - rata hasil : 4,0 ton / ha GKG
Potensi hasil : 6,2 ton / ha GKG
Berat 1000 butir : ± 26 gram
Tekstur nasi : Sangat Pulen
Kadar amilosa : ± 18 %
Ketahanan terhadap hama : -
Ketahanan terhadap penyakit : Tahan terhadap beberapa ras penyakit blas.
Toleran cekaman abiotik : Toleran terhadap keracunan Al (60 ppm).
Keterangan : Baik ditanam di lahan kering subur, lahan kering podsolik merah kuning dengan tingkat keracunan alumunium sedang.
Pemulia : Suwarno,Erwin Lubis, Bambang Kustianto,Aris Hairmansis, S, Supartopo.
Peneliti : Anggiani Nasution, Santoso, , Husin M. Toha.
Teknisi : Sunarjo, Ade Santika, Endang Suparman, Subardi Pantja Hadisiwi
Pengusul : Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi.
Dari deskripsi Padi Gogo Varietas Inpago 5 tersebut di atas terlihat
bahwa umur sampai dapat dipanen lebih kurang ± 118 hari, artinya
varietas inpago 5 dapat dipanen bisa lebih cepat atau lebih lambat dari ±
118 hari tergantung dari kondisi iklim, kesuburan tanah di lapangan
dan teknik budidaya yang dilakukan. Produktivitas hasil dapat mencapai
6,2 ton/ha GKG dan rata - rata hasil sebesar 4,0 ton/ha GKG. Artinya
jika budidaya tanaman Padi Gogo Varietas Inpago 5 dikelola dengan baik
maka dapat menghasilkan produksi padi sampai sebesar 6,2 ton/ha GKG.
Memiliki isi gabah banyak dengan berat 1000 butir butir adalah 26 gram,
dan mempunyai keunggulan toleran terhadap kekeringan, Ketahanan terhadap
penyakit beberapa ras penyakit blas dan mempunyai tekstur nasi sangat
pulen serta rendemen beras kepala tinggi.
Dalam kondisi iklim yang kurang baik saat ini disarnkan kepada para
petani di lapangan yang mempunyai lahan kering dan sawah yang
berpengairan bukan irigasi teknis, sebaiknya menanam varietas unggul
inpago 5 ini. Karena varietas unggul inpago 5 sangat tahan akan
kekeringan, sehingga varietas inpago 5 ini merupakan salah alternatif
untuk mengantisipasi perubahan iklim yang terjadi di lapangan
Oleh ; Dr. H. Ibrahim Saragih / Penyuluh pertanian
Sumber : SK Menteri Pertanian No 2561/ kpts/ SR.120/7/2010
Sumber : SK Menteri Pertanian No 2561/ kpts/ SR.120/7/2010
No comments:
Post a Comment