PETUNJUK PELATIH
JUDUL : CARA PENGGUNAAN PESTISIDA
DENGAN AMAN
T.I.K. : SETELAH SELESAI BERLATIH PESERTA DAPAT MELAKUKAN PENYEMPROTAN DENGAN BAIK DAN BENAR DALAM WAKTU 2 JAM
ALAT DAN
BAHAN :
ALAT : MASKER,KAOS TANGAN, SEPATU
BOAT ,BAJU LENGAN PANJANG
BAHAN : EMBER,HANDSPRAYER,PESTISIDA
,DAN AIR
INFORMASI
POKOK :
1. Gejalah awal terkena dampak pestisida
2. Pertolongan pertama terkena
dampak pestisida
INFORMASI PENUNJANG :
1. PENYIMPANAN PESTISIDA DENGAN BAIK
2. APLIKASINYA PADA TANAMAN.
METODA : CERAMAH, PRAKTEK DAN
DISKUSI
WAKTU : 2 ½ jam
NO
|
KEGIATAN
MELATIH
|
WAKTU
|
1.
|
PERKENALAN
|
10 menit
|
2.
|
MENGGALI
PENGALAMAN PESERTA
|
15 menit
|
3
|
MENYAMPAIKAN
T.I.K
|
15 menit
|
4
|
MENJELASKAN
ELEMEN KERJA
|
20 menit
|
5
|
PRAKTEK EK
|
60 menit
|
6
|
DISKUSI
|
30 menit
|
lembar B
CARA PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN AMAN
T.I.K
: Setelah
penyuluhan, Petani mampu mengetahui dan melakukan prosedur keamanan dalam
menggunakan pestisida
Alat
dan Bahan :
§ Alat
1. Masker
2. kaos
tangan
3. sepatu
boat
4. kaos
lengan panjang
5. Celana
panjang
1. Handsprayer
2. Pestisida
3. Ember
4. Air
§ Informasi
Pokok Gejalah awal terkena dampak
pestisida
§ Pertolongan
pertama terkena dampak pestisida
Informasi Penunjang:
§ Penyimpanan
pestisida yang baik
§ Aplikasinya
pada tanaman
Metode : Ceramah / Praktek
Waktu : 2 ½ Jam
No
|
Urutan Keja
|
Keterangan
|
1
|
Tentukan waktu dan Lokasi (kebun praktek) !
|
Padi sawah sesuai dengan proposal
|
2
|
Pakai alat yang tersedia !
|
Masker, kaos tangan, kaos lengan panjang,celana
panjang dan sepatu boat
|
3
|
Siapkan bahan !
|
Campurkan langsung
pestisida dengan air sesuai dengan takaran/kebutuhan ,dengan
menggunakan ember, kedalam handsprayer
|
4
|
Tentukan lajur penyemprotan dan arah penyemprotan !
|
Sesuai dengan arah angin, jangan sampai berlawanan
dengan arah angin
|
5
|
Lakukan penyemprotan !
|
Saat menyemprot hindari berkomunikasi / berbicara
|
6
|
Selesai menyemprot, lakukan pembersihan terhadap
alat dan bahan !
|
Masker,kaos tangan ,kaos lengan panjang, celana
panjang,sepatu boat, dijemur setelah
penggunaan /dibersihkan
|
7
|
Simpan dengan baik
handsprayer dan sisa pestisida, pada tempat yang tidak terjangkau oleh
anak-anak !
|
Handsprayer dibersihkan dari sisa pestisida,dan bila
masih ada sisa dari pestisida,maka harus ditutup rapat, baru kemudian
disimpan
|
LEMBAR : C
INFORMASI
POKOK
JUDUL : CARA PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN AMAN
1. PENGERTIAN PESTISIDA
Pembasmi hama atau pestisida adalah
bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme
pengganggu.[1] Nama
ini berasal dari pest ("hama") yang diberi akhiran -cide ("pembasmi").
Sasarannya bermacam-macam, sepertiserangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang
dianggap mengganggu
2. MANFAAT
PENGGUNAAN
PESTISIDA DENGAN BAIK
Secara
tidak langsung pestisida
banyak memberi manfaat dan keuntungan bagi petani, dan bila dilakukan /diaplikasikan dengan baik maka
dampak buruknya terhadap manusia dan lingkungan
dapat di tekan misalnya :
(1).
Pestisida berpengaruh negatip terhadap kesehatan manusia,
(2).
Pestisida berpengaruh buruk terhadap kualitas lingkungan, dan
(3).
Pestisida meningkatkan perkembangan populasi jasad penganggu
tanaman
3. GEJALAH
AWAL TERKENA DAMPAK PESTISIDA
Keracunan akut terjadi bila efek-efek keracunan pestisida dirasakan
langsung pada saat itu.
Keracunan kronis terjadi bila efek-efek keracunan pada kesehatan
membutuhkan waktu untuk muncul atau berkembang. Efek-efek jangka panjang ini
dapat muncul setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah terkena
pestisida.
Efek local dari keracunan akut pestisida
Efek akut local terjadi bila efeknya hanya
mempengaruhi bagian tubuh yang terkena kontak langsung dengan pestisida. Efek
akut local biasanya berupa iritasi, seperti rasa kering, kemerahan dan
gatal-gatal di mata, hidung, tenggorokkan dan kulit, mata berair dan batuk.
Atau berupa masalah-masalah kulit, seperti kemerahan, gatal-gatal, kudis,
melepuh dan kulit kehilangan warna. Gejala yang umum dari keracunan pestisida
adalah bila kuku-kuku jari berubah warna menjadi hitam atau biru. Pada
kasus-kasus yang lebih serius kuku-kukujari akan lepas.
Beberapa efek kesehatan akut adalah:
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual
- Sakit dada
- Muntah-muntah
- Kudis
- Sakit otot
- Keringat berlebihan
- Kram
- Diare, Sulit bernafas,
- Pandangan kabur dan berujung
- Kematian
4. PERTOLONGAN
PERTAMA TERKENA DAMPAK PESTISIDA
Pada saat kita mengetahui seseorang mengalami keracunan pestisida, kita
dapat memberikan pertolongan pertama pada penderita, sebelum dibawa ke
puskesmas atau rumah sakit terdekat. Lakukan langkah-langkah berikut :
1. Saat memberikan pertolongan, hal yang paling penting
untuk diperhatikan adalah kita tidak boleh terlihat panik. Harus setenang
mungkin agar dapat berpikir untuk melakukan tindakan yang paling tepat dan
cepat.
2. Amati secara cermat, jika kulit korban terkena
pestisida, buka pakaian dan segeralah cuci sampai bersih dengan air dan sabun.
3. Jika mata korban terkena pestisida, cuci dengan air
yang banyak selama 15 menit, utamakan pencucian menggunakan air pancuran agar
pestisida lebih cepat terbawa air.
4. Jika pestisida tertelan dan korban masih sadar,
buatlah korban muntah dengan memberikan larutan air hangat yang telah dicampur
dengan garam dapur sebanyak 1 sendok makan penuh. Jika pestisida tertelan,
perlu diperhatikan bahwa jangan sekali-kali memberikan pernapasan buatan dari
mulut ke mulut.
5. Jika pestisida tertelan dan korban tidak sadar, jangan
dirangsang muntah, sangat berbahaya. Jika pestisida tertelan, jangan berikan
pernapasan buatan dari mulut ke mulut.
6. Jika pestisida tertelan, dan fungisida dari senyawa
tembaga, penderita jangan dirangsang muntah, rangsanglah untuk buang air besar
atau bilas lambung.
7. Jika berhenti bernapas, segera bikin pernapasan
buatan. Pastikan mulut bersih dari air liur, lendir, atau makanan yang
menyumbat pernapasan.
8. Jangan memberikan susu atau makanan berminyak pada
korbankeracunan organoklorin, karena pemberian susu atau makanan
berminyak justru akan menambah penyerapan organoklorin oleh organ pencernaan.
9. Jika korban tidak sadar, usahakan jalan pernapasan
tidak terganggu. Bersihkan mulut dari air liur, lendir, atau makanan. Jika
korban memakai gigi palsu, lepaskan gigi palsu. Kemudian letakkan korban pada
posisi tengkurap, dengan kepala menghadap ke samping dan bertumpu pada kedua
tangannya yang ditekuk.
10. Jika penderita mengalami kejang, maka usahakan tidak ada
yang membuat korban cidera. Taruh bantal di bawah kepala korban, lalu
longgarkan pakaian di sekitar leher. Ganjal mulut agar korban tidak menggigit
bibir dan lidahnya.
11. Setelah itu bawalah segera penderita ke puskesmas atau
rumah sakit terdekat. Tunjukkan kemasan pestisida yang telah meracuninya kepada
para medis agar dapat ditentukan dengan cepat penanganan yang paling tepat
LEMBAR :D
INFORMASI
PENUNJANG
JUDUL :
PENGGUNAAN PESISIDA DENGAN BAIK
1. PENYIMPANAN PESTISIDA
Dalam penyimpanan sisa pestisida yang perlu dilakukan adalah
·
cuci alat yang telah selesai digunakan
·
simpan ditempat khusus/gudang atau jauh dari jangkauan
anak-anak
2. APLIKASINYA PADA TANAMAN
Lakukan
penyemprotan tanaman sesuai dengan petunjuuk di lembar B
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LEMBAR
:E
EVALUASI
PERFORMANSI
JUDUL : PENGGUNAAN
PESISIDA DENGAN BAIK
NO
|
KEGIATAN
|
ASPEK
|
INDIKATOR
|
NILAI
|
PENILAI
|
|
|
|
|
A
|
B
|
C
|
|
|
|
1
|
Penggunaan alat,
|
Ketelitian dan kebersihan
|
Pastikan semua alat terpakai,dengan benar
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Penggunaan bahan
|
Ketelitian
|
Dapat mencampur pestisida sesuai rekomendasi merek
pestisida tersebut
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Pelaksanaan
|
Kehati-hatian/ketelitian
|
Dapat menentukan arah /alur penyemprotan serta mampu
mencampur pestisida dengan baik
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Penyimpanan
|
keamanan
|
Dapat memahami bahaya dari pestisida
|
|
|
|
|
|
|
LEMBAR F
EVALUASI
AKHIR
JUDUL : CARA
PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN BAIK
Jelaskan
cara penggunaan pestisida dengan baik?
Apakah
manfaat penggunaan pestisida
bila dilakukan dengan baik ?
Apakah
fungsi dari penggunaan masker?