To kaili

Monday, January 26, 2015

Kecipir

2.      Sayur kecipir Psophocarpus tetragonolobus
Sayuran kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) memiliki penampilan khas. Buahnya berpolong dengan 4 siku yang bersayap atau bergelombang.

Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Spesies:
P. tetragonolobus

Dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi (sampai ketinggian 1.600 m dpl). Jenis tanah tak menjadi masalah. Kecipir bisa hidup di tanah dengan bahan organik
rendah, lempung, berpasir, maupun tanah kering
Secara umum fisiologi tanaman sayuran kecipir dapat dideskripsikan sebagai berikut
1.      Tumbuhannya merambat, memanjat atau membelit, membentuk semak yang menahun.
2.      Batangnya silindris, beruas-ruas, jarang mengayu, hingga 4 m panjangnya.
3.      Berakar banyak, dengan akar samping yang panjang, menjalar datar dekat permukaan tanah, sebagian di antaranya menebal, membentuk umbi
4.      Daun-daun majemuk dengan tiga anak daun, duduk daun berselang-seling; daun penumpu bentuk bundar telur-lanset, panjang lk. 1 cm, tidak rontok; tangkai daun 3–12 cm, rakis 1,5–5,5 cm.
5.      Anak-anak daun berbentuk bundar telur hingga segitiga, 4–15 cm × 3.5–12 cm, membundar atau terpangkas di pangkalnya, meruncing di ujungnya; pertulangan menyirip, warna hijau.
6.       Bunga tipe kupu-kupu, dalam karangan berisi 2–10 kuntum yang tumbuh dari ketiak daun, tangkai karangan bunga 5–15 cm, rakisnya 1–10 cm, agak berbulu. Bunga berkelamin dua, bertangkai hingga 5 mm; kelopaknya dengan tabung sepanjang 4–6 mm, bertaju tidak seragam, hingga 2 mm, hijau hingga merah-ungu gelap; mahkota biru, biru pucat, krem, atau kemerahan, dengan bendera hampir bundar atau lonjong-lebar, hingga 4 cm × 3.5 cm, sayap-sayap dan tunasnya sedikit lebih pendek;
7.      benang sari 10, dalam dua tukal (9 + 1); bakal buah menumpang. Buah polong bentuk garis atau lonjong memanjang, berbentuk segiempat dengan sudut bersayap yang beringgit, 6–40 cm × 2–3,5 cm, berwarna hijau sewaktu muda dan menjadi hitam dan kering bila tua, berbiji 5–21 butir. Karena bentuknya yang bersayap mirip atau bahkan menyerupai sedikit dengan belimbing,
8.       di Sumatera tumbuhan ini dikenal dengan nama kacang bělingbing Bijinya bulat dengan diameter 5-10 mm, berwarna kuning, cokelat hingga hitam, kadang-kadang putih, kadang-kadang berbintik
3.      Untuk Mengetahui  Tahapan Panen Dan Pasca Panen Dapat Dilihat Pada Tabel Berikut:
No
Tahapan Perlakuan
Panen
Buah Kawis
Sayur Kecipir
A.     Panen


1
Umur Panen
6 - 8 Bulan setelah bunga
2 minggu setelah bunga
2
Tanda  Fisik
bentuk bulat dengan kulit buah burik
Polong berisi  berwarna hijau
3
Waktu Panen
Sore hari
Sore hari
4
Cara Panen
Dipetik
Di petik
5
Alat yang digunakan
Gunting
Gunting

B.     Pasca Panen Segar


1
Pencucian
membersihkan  dari kotoran yang melekat, menghilangkan bibit-bibit penyakit yang masih melekat -Pengeringan: menghilangkan air yang berlebihan menggunakan air
membersihkan  dari kotoran yang melekat, menghilangkan bibit-bibit penyakit yang masih melekat -Pengeringan: menghilangkan air yang berlebihan menggunakan air
2
Sortasi
Berdasarkan bentuk, kesehatan dan  warna
Berdasarkan kesehatan polong
3
Grading/pengelompokan
Berdasarkan berat dan ukuran diameter buah
Berdasarkan ukuran panjang polong
4
Treatmen/Perlakuan
Pemberian etrel atau karbit  untuk keseragaman tingkat masaknya
Pelapisan dengan lilin:, tujuannya: mengurangi suasana aerobik dalam sayur, memberikan perlindungan yang diperlukanterhadap organisme pembusuk
5
Pengepakan
Dengan kardus
Dengan plastik  krep
6
Pengangkutan/Distribusi
Disusun dalam basket
Disusun dalam basket
7
Penyimpanan (pergudangan dipasar)
Dalam ruangan yang dingin, dan basketnya diberi nomor berdasarkan tanggal masuk
Dalam ruangan yang dingin, dan basketnya diberi nomor berdasarkan tanggal masuk

C.     Pasca Panen (Olahan)




Sirup .Dodol.
lalap
Sumber :( https://blog.ub.ac.id/rimaquraini/2012/05/27/panen-dan-pasca-panen/ diakses tgl 24/1/2015 jam 12.30 sunardin)




No comments:

apa yang anda cari ?