2. Sayur kecipir Psophocarpus tetragonolobus
|
Dapat tumbuh dengan baik pada daerah
dataran rendah hingga dataran tinggi (sampai ketinggian 1.600 m dpl).
Jenis tanah tak menjadi masalah. Kecipir bisa hidup di tanah dengan
bahan organik
rendah, lempung, berpasir, maupun tanah kering
Secara umum fisiologi tanaman sayuran kecipir dapat dideskripsikan sebagai berikutrendah, lempung, berpasir, maupun tanah kering
1. Tumbuhannya merambat, memanjat atau membelit, membentuk semak yang menahun.
3. Berakar banyak, dengan akar samping yang panjang, menjalar datar dekat permukaan tanah, sebagian di antaranya menebal, membentuk umbi
4. Daun-daun majemuk dengan tiga anak daun, duduk daun berselang-seling; daun penumpu bentuk bundar telur-lanset, panjang lk. 1 cm, tidak rontok; tangkai daun 3–12 cm, rakis 1,5–5,5 cm.
5. Anak-anak daun berbentuk bundar telur hingga segitiga, 4–15 cm × 3.5–12 cm, membundar atau terpangkas di pangkalnya, meruncing di ujungnya; pertulangan menyirip, warna hijau.
6. Bunga tipe kupu-kupu, dalam karangan
berisi 2–10 kuntum yang tumbuh dari ketiak daun, tangkai karangan bunga
5–15 cm, rakisnya 1–10 cm, agak berbulu. Bunga berkelamin dua,
bertangkai hingga 5 mm;
kelopaknya dengan tabung sepanjang 4–6 mm, bertaju tidak seragam,
hingga 2 mm, hijau hingga merah-ungu gelap; mahkota biru, biru pucat,
krem, atau kemerahan, dengan bendera hampir bundar atau lonjong-lebar,
hingga 4 cm × 3.5 cm, sayap-sayap dan tunasnya sedikit lebih pendek;
7. benang sari 10, dalam dua tukal (9 + 1); bakal buah menumpang. Buah polong
bentuk garis atau lonjong memanjang, berbentuk segiempat dengan sudut
bersayap yang beringgit, 6–40 cm × 2–3,5 cm, berwarna hijau sewaktu muda
dan menjadi hitam dan kering bila tua, berbiji 5–21 butir. Karena
bentuknya yang bersayap mirip atau bahkan menyerupai sedikit dengan belimbing,
8. di Sumatera tumbuhan ini dikenal dengan nama kacang bělingbing Bijinya bulat dengan diameter 5-10 mm, berwarna kuning, cokelat hingga hitam, kadang-kadang putih, kadang-kadang berbintik
sumber :( http://id.wikipedia.org/wiki/Kecipir Diakses tgl 24/1/2015 jam 12.27 sunardin)
3. Untuk Mengetahui Tahapan Panen Dan Pasca Panen Dapat Dilihat Pada Tabel Berikut:
No
|
Tahapan Perlakuan
|
Panen
| |
Buah Kawis
|
Sayur Kecipir
| ||
A. Panen
| |||
1
|
Umur Panen
|
6 - 8 Bulan setelah bunga
|
2 minggu setelah bunga
|
2
|
Tanda Fisik
|
bentuk bulat dengan kulit buah burik
|
Polong berisi berwarna hijau
|
3
|
Waktu Panen
|
Sore hari
|
Sore hari
|
4
|
Cara Panen
|
Dipetik
|
Di petik
|
5
|
Alat yang digunakan
|
Gunting
|
Gunting
|
B. Pasca Panen Segar
| |||
1
|
Pencucian
|
membersihkan dari kotoran yang melekat, menghilangkan bibit-bibit penyakit yang masih melekat -Pengeringan: menghilangkan air yang berlebihan menggunakan air
|
membersihkan dari kotoran yang melekat, menghilangkan bibit-bibit penyakit yang masih melekat -Pengeringan: menghilangkan air yang berlebihan menggunakan air
|
2
|
Sortasi
|
Berdasarkan bentuk, kesehatan dan warna
|
Berdasarkan kesehatan polong
|
3
|
Grading/pengelompokan
|
Berdasarkan berat dan ukuran diameter buah
|
Berdasarkan ukuran panjang polong
|
4
|
Treatmen/Perlakuan
|
Pemberian etrel atau karbit untuk keseragaman tingkat masaknya
|
Pelapisan
dengan lilin:, tujuannya: mengurangi suasana aerobik dalam sayur,
memberikan perlindungan yang diperlukanterhadap organisme pembusuk
|
5
|
Pengepakan
|
Dengan kardus
|
Dengan plastik krep
|
6
|
Pengangkutan/Distribusi
|
Disusun dalam basket
|
Disusun dalam basket
|
7
|
Penyimpanan (pergudangan dipasar)
|
Dalam ruangan yang dingin, dan basketnya diberi nomor berdasarkan tanggal masuk
|
Dalam ruangan yang dingin, dan basketnya diberi nomor berdasarkan tanggal masuk
|
C. Pasca Panen (Olahan)
| |||
Sirup .Dodol.
|
lalap
|
Sumber :( https://blog.ub.ac.id/rimaquraini/2012/05/27/panen-dan-pasca-panen/ diakses tgl 24/1/2015 jam 12.30 sunardin)
No comments:
Post a Comment