To kaili

Sunday, November 30, 2014

Kecap Pamor STPP Jogja


Kecap Pamor Bukan Hanya Enak, Tapi Juga Sehat dan Menyehatkan
 Hasil Inovasi Dari Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian (Lab.Php)
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Yogyakarta
      
Kemasan Kecap Pamor
Bila anda berada di wilayah kota Jogjakarta atau lagi liburan di wilayah kota Jogja maka tidak salah, bila anda meluangkan waktu untuk berkunjung ke STPP Jogjakarta. Disana anda dapat melihat berbagai produk inovatif, dan tentunya  berasal dari bahan organic. Langsung saja, saya akan perkenalkan kepada anda,salah satu produk yang telah dipasarkan keberbagai daerah dipulau jawa dan luar jawa.
Kecap Pangan Model Organik (Pamor), adalah hasil dari penelitian, Lab .PHP –STPP selama 1 tahun yakni pada tahun 2004 dan mulai dipasarkan tahun 2005,  kini pemasarannya telah sampai keluar daerah. Survei Pusat Penelitian Biologi LIPI, sebagian kecap di Pulau Jawa mengandung aflatoksin. Aflatoksin merupakan zat racun pemicu kanker yang dihasilkan jamur Aspergillus section flavi. Jamur ini kerap tumbuh saat proses fermentasi kecap yang tidak mengindahkan kebersihanPeneliti dari PPB-LIPI, Dr. Joao Sulistyo APU, memastikan aflatoksin merupakan zat berbahaya. Jika masuk ke dalam cairan hati manusia, unsur ini akan menjadi aktif, Dan (memicu kanker).
 Efek aflatoksin pada tubuh bersifat akumulatif, dalam tempo belasan tahun kemudian unsur ini barulah dapat memicu penyakit serius seperti hepatitis, tumor, dan kanker pada organ hati (Survei PPB-LIPI 1998).
PAMOR adalah kecap organik yang menggunakan bahan baku organik yang terbebas pestisida dan pupuk kimia lainnya serta diolah melalui industri modern dan higienis, dengan menggunakan ragi hasil penelitian Laboratorium Bio Teknologi Universitas Gadjah Mada yang terbukti bebas dari kandungan aflatoksin.Peneliti Lab -UGM Menyatakan bahwa “Kecap Pamor merupakan kecap sehat bebas kanker.
Ditemui ditempat kerjanya, Bapak Sumarna,SST selaku sekertaris Lab.PHP-STPP menjelaskan “bahwa kecap Pamor ini, awet atau tingkat kadaluarsanya, mampu bertahan selama 2 tahun,hal ini bukan dikarenakan adanya bahan pengawet,akan tetapi dikarenakan oleh larutan gula jawa yang organic dan pemberian larutan garam, adapun rasanya adalah hasil dari perpaduan antara rasa kedelai hitam dan campuran lengkuas,daun jeruk purut,batang serei, dan aroma khas dari bunga  jadi sangat aman untuk dikonsumsi,dan sangat bermanfaat untuk kesehatan”
Ketika ditanyakan tentang cara pembuatannya Sumarna menjelaskan “cuci bersih 1kg kedelai hitam, rendam 1 malam kemudian rebus dan tiriskan, tempe raksasa yang telah diragikan selama 2-3 hari,larutan gula jawa,larutan garam, rempah-rempah, dan air mendidih dicampur lalu disaring, hasil saringan dimasak hingga mendidih kemudian disaring kembali.dengan proses fermentasi alami ini menjadikan produk kami lebih sehat karena tanpa pewarna ,perasa,pengawet dan pengental.’’

                                            Keunggulan Kecap Pamor(*)
ketika ditanyakan pasarannya, Sumarna menjelaskan “kami  memiliki pasar yakni pecinta produk organik yang tersebar sebagian di daerah jawa dan Kalimantan (samarinda) kami jual eceran antara Rp15000-25000“
 “Yang lain memproduksi banyak dan menjual dengan harga yang lebih murah tujuannya  untuk mendapatkan keuntungan yang besar, sementara kami hanya untuk mengenalkan kemasyarakat tentang kelebihan produk organik, yang terpenting itu adalah kesehatan masyarakat,” Tegas  Sumarna.(*)





No comments:

apa yang anda cari ?